Friday 7 June 2013

Jakarta - Serbuan program jahat di ranah komputer seakan tak ada habisnya. Bahkan, pada bulan Maret
2013 lalu, geliat malware semakin agresif, termasuk di Indonesia.
Menurut perusahaan keamanan Eset, peningkatan agresi malware di bulan Maret juga dialami oleh seluruh
negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Adapun di Indonesia, 10 virus utama yang masih mendominasi adalah muka lama seperti Ramnit, Sality,
Autostart, Virut dan Conficker. Ada penurunan yang sangat tipis yang berpengaruh pada peringkat masing-
masing virus tersebut.

"Tetapi aktifitas virus lain mengalami peningkatan sehingga secara keseluruhan prevalensi di Indonesia
mengalami peningkatan yaitu 16,61%," kata Eset, dalam keterangannya, Kamis (4/4/2013).
Malware yang baru muncul di Maret 2013 adalah Win32/Adware.MultiPlug. Malware ini terhitung malware
lama, Eset mengidentifikasinya sejak Juli 2012.

Hingga saat ini peredaran threat dengan kategori Adware tersebut terkonsentrasi di Eropa dan Asia Tenggara
dengan Indonesia sebagai negara terbanyak terkena serangan Adware ini.
Adware Win32/Adware.MultiPlug biasanya tampil sebagai iklan yang menawarkan kemudahan berbelanja
online seperti penawaran produk, diskon.

Aplikasinya bisa didownload dari 'situs produsen software' atau menjadi satu paket dengan software instalasi
pihak ketiga dengan nama 'SaveAs' atau 'SaveByClick'. Selanjutnya program yang didownload tersebut akan
memasukkan code-code didalam Programs and Features section di Control Panel.
Jika ditemukan adanya tampilan iklan penawaran atau kupon belanja dan menyatakan 'by SaveAs' atau 'by
SaveByClick' bisa jadi indikasi komputer Anda terinfeksi Adware.

Win32/Adware.MultiPlug masuk di peringkat 8 dari 10 malware teratas yang beredar di Indonesia Maret 2013.
Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT. Prosperita -- Eset Indonesia menyatakan bahwa Adware meskipun
tidak menimbulkan dampak yang parah pada sistem, tetapi kehadirannya di komputer, tentu akan
mengganggu. Sebab umumnya Adware akan selalu memunculkan pop-up window pada screen.

"Adware akan menjadi berbahaya karena adware juga dapat melakukan fungsi pelacakan seperti spyware. Hal
lain yang perlu diperhatikan adalah 10 malware utama tersebut menunjukkan tren aktifitas yang meningkat,
sehingga perlu diwaspadai potensi peningkatannya di Bulan April," pungkasnya.

Sumber: detik.com

0 comments:

Post a Comment